Artikel I
KD.3.5. Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah
Pengertian artikel secara umum
Artikel merupakan karangan yang memuat fakta dan opini.
Pengertian artikel berdasarkan KBBI
Artikel berarti karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah dan surat kabar. Tujuan penulisan artikel adalah menjelaskan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa fenomena itu terjadi.
Siapakah yang bisa menulis artikel ?
Jawabannya adalah siapa saja.
Jadi sekarang sudah tahu kan kalau artikel merupakan karangan berupa opini mengenai masalah aktual yang bisa ditulis oleh siapa saja berdasarkan fakta di lapangan yang kemudian dimuat pada salah satu rubrik yang terdapat dalam surat kabar atau majalah.
Dimanakah kita bisa membaca artikel?
Kita bisa membaca artikel pada media cetak, seperti majalah, tabloid, surat kabar, dan internet.
Struktur Artikel
1. Pernyataan Pendapat (thesis statement)
Merupakan tema yang dikemukakan penulis
2. Argumentasi
Merupakan pendapat atau pandangan penulis terhadap suatu masalah yang dibahas.
3. Pernyataan Ulang Pendapat
Merupakan penegasan kembali pendapat yang dikemukakan agar pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut.
Unsur Kebahasaan Artikel
Bahasa dalam artikel bersifat ilmiah populer, berbeda dengan bahasa ilmiah pada umumnya. Penggunaan bahasa harus diperhatikan oleh penulis untuk mengetahui sasaran pembacanya. Kecenderungan pembaca artikel adalah membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, mudah dibaca, dan mudah dipahami. Oleh karena itu, saat menyusun artikel, Anda harus menggunakan bahasa yang komunkatif dan kalimat efektif. Hindari penggunaan kata yang bertele-tele agar mudah dipahami pembaca.
Berkut adalah unsur-unsur kebahasaan yang terdapat pada artikel yang perlu dicermati.
1. Adverbia
Adverbia merupakan kata keterangan. Satu contoh jenis adverbia yang sering digunakan adalah adverbia frekuentif, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.
2. Konjungsi
Konjungsi adalah kata hubung atau kata sambung. Berikut adalah beberapa jenis konjungsi yang sering digunakan pada artikel. Konjungsi untuk menata argumentasi, seperti pertama, kedua, berikutnya; konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, seperti selain itu, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru; konjungsi yang menyatakan hubungan sebab akibat, seperti karena, sebab, sehingga, maka, dan sebagainya; konjungsi yang menyatakan harapan, seperti supaya, agar, dan sebagainya.
3. Kosakata
Contoh artikel (Untuk membaca contoh artikel klik tautan di bawah ini)
https://nisajufri.blogspot.com/2020/11/perubahan-paradigma-belajar-di-tengah.html
Untuk MENGISI DAFTAR HADIR dan melihat materi di atas dengan versi SWAY bisa klik tautan di bawah ini!
https://sway.office.com/fEPx3BUfwWCABOwz?ref=Link


Comments
Post a Comment