Karya Ilmiah I (Sistematika)


  • KD.3.5. Menganalisis sistematika  dan kebahasaan karya ilmiah

  • Perhatikan!

    1. Tulisan ini memaparkan fenomena yang terjadi di  sekitar kita.

    2. Tulisan ini ditulis berdasarkan fakta (bukan fiksi)

    3. Tulisan bisa tentang ilmu pengetahuan, alam sekitar, teknologi, dan seni.

    4. Tulisan ini diperoleh melalui studi kepustakaan, penelitian, atau pengalaman di lapangan, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.

    5. Tulisan ini disusun dengan kerangka yang urut dan berkesinambungan.


    JENIS TULISAN APAKAH AKU ?

    Betul sekali. Jawaban dari pertanyaan di atas adalah Karya Ilmiah


    Pengertian

    Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah laporan tertulis yang diterbitkan untuk memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karya ilmiah menyajikan masalah objektif dan faktual. 


    Bentuk-Bentuk Karya Ilmiah

    A. Bentuk Populer

    Karya ilmiah bentuk ini sering dijumpai dalam media massa, seperti koran atau majalah. Karya ilmiah ini diungkapkan dalam bentuk ringkas dan ragam bahasanya bersifat santai (populer).

    B. Bentuk Semiformal

    Karya ilmiah ini sering kita jumpai dalam laporan ilmiah atau makalah. Berikut strukturnya.

    C. Bentuk Formal

    Karya ilmiah bentuk formal biasa dijumpai dalam skripsi, tesis, atau disertasi. Berikut strukturnya.


    Tujuan Karya Ilmiah

    Untuk membuktikan kebenaran suatu fenomena berdasarkan penelitian dan kajian pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Menjembatani antara masyarakat dengan fenomena yang terjadi di sekitarnya, sehingga masyarakat tidak terjebak pada penjelasan yang tidak berdasarkan fakta.


    Langkah-langkah Menyusun Karya Ilmiah

    1.Menentukan topik

    2.Merumuskan tema

    3.Menyusun kerangka karangan

    4.Mengumpulkan bahan

    5.Mengembangkan kerangka karangan


    Ciri-ciri Karya Ilmiah

    1.Ditulis berdasarkan fakta

    2.Ditulis melalui studi kepustakaan, pengalaman di lapangan, dan pengalaman orang lain

    3.Disusun dengan bahasa yang baku dan ilmiah

    4.Kebenaran dan keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan

    5.Disusun berdasarkan metode tertentu secara sistematis


    Struktur atau Sistematika Karya Ilmiah

    1. Judul

    Judul karya ilmiah ditulis dalam satu frasa yang jelas dan lengkap. Judul mencerminkan isi karya ilmiah. Dari judul karya ilmiah,  Anda dapat menemukan masalah yang diteliti, rung lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian. Penulisan judul tidak di akhiri dengan tanda baca apapun. Penulisan judul karya ilmiah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.

    a. Menggunakan huruf kapital semua, kecuali pada anak judulnya.

    Contoh: 

       MARAKNYA PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK

       Sebuah Studi Deskriptif terhadap Penggunaan Gadget)

    b. Menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata pada judul, kecuali kata depan dan konjungsi.

    Contoh:

       Penggunaan Gadget pada Anak

       Sebuah Studi Deskriptif terhadap Penggunaan Gadget)

    2. Pendahuluan 

    a. Latar Belakang

    Menjelaskan adanya pemilihan topik permasalahan  yang bersangkutan.

    b. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah

    Batasan masalah digunakan untuk memberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang akan dikaji. Rumusan masalah disajikan dalam kalimat tanya yang menggunakan kata tanya mengapa dan bagaimana. 

    c. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah

    Bagian ini menyajikan tujuan penulisan karya ilmiah berdasarkan rumusan masalah yang ada. Bagian ini juga digunakan untuk menggambarkan hasil yang diharapkan dari penelitian dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti. 

    d. Manfaat  

    Bagian manfaat memberikan keyakinan kepada pembaca tentang manfaat atau kegunaan dari penulisan karya ilmiah. 

    3. Sistematika Makalah

    Berisi penulisan ulang dari struktur karya ilmiah pada umumnya. 

    4. Kerangka Teoritis

    Kerangka teoritis disebut juga dengan kajian pustaka atau landasan teori. Landasan teori mencakup kerangka pemikiran atau hipotesis. Kerangka teoritis berisi berbagai pengetahuan atau wawasan dari buku-buku pendukung yang digunakan untuk menguatkan hasil penelitian dalam karya ilmiah. 

    5. Metodologi Penelitian

    Metodologi penelitian diartikan sebagai prosedur atau tahapan-tahapan penelitian, mulai dari persiapan penentuan sumber data, pengolahan data, sampai pada tahapan pelaporan. Setiap penelitian memiliki metode penelitian masing-masing yang umumnya bergantung pada tujuan penelitian itu sendiri. Jenis metode penelitian antara lain sebagai berikut.

    a. Metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada masalah-masalah aktual sebagaiman adanya pada saat penelitian berlangsung. 

    b. Metode eksperimen,yaitu metode penelitian yang bertujuan memperoleh gambaran atas suatu peristiwa setelah melakukan penelitian atau percobaan. DLL. 

    6. Pembahasan

    Pembahasan merupakan bagian pokok karya ilmiah. Pembahasan terkait dengan rumusan masalah  dan tujuan penulisan yang dituliskan sebelumnya. Data yang diperoleh melalui hasil pengamatan, penelitian, dan wawancara dibahas dengan berbagai sudut pandang. Pembahasan dapat disertai grafik, tabel, atau gambar-gambar yang mendukung pembahasan. Dalam pembahasan, penulis mengeluarkan argumen-argumen yang telah dikemukakan dalam landasan teoretis atau mendukung data dan hasil penelitian yang dikumpulkan oleh penulis. 

    7. Simpulan dan Saran

    Simpulan berisi jawaban dari tujuan yang diajukan penulis pada pembahasan yang diperoleh dari penelitian. Simpulan juga merupakan penjelasan kembali dari pembahasan secara ringkas. Simpulan disertai saran. Saran tersebut berisi anjuran-anjuran untuk kemajuan penulisan selanjutnya. 

    8. Daftar Pustaka dan Lampiran

    Bagian ini berisi daftar buku, artikel, jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber lain yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan karya ilmiah. Cara menulis daftar pustaka dilakukan secara berurutan menurut abjad (alfabetis), tanpa menggunakan nomor urut. 


    Untuk MENGISI DAFTAR HADIR dan melihat materi di atas dengan versi SWAY bisa klik tautan di bawah ini!

  • https://sway.office.com/jZPrgOJyz8RxBLwa?ref=Link


Comments

Popular Posts